28 Februari 2025

Elang Hitam Drone PTTA MALE Indonesia Digedor PTDI Demo Flight 24 Jam Sebulan Kedepan Sambil Nunggu Transfer Teknologi dari Turki

ZONAJAKARTA.COM- Pengembangan pesawat terbang tanpa awak (PTTA) berkemampuan terbang menengah dengan waktu yang lama (MALE) drone Elang Hitam buatan dalam negeri dirintis sejak 2015 dan konsorsium untuk itu dibentuk pada tahun 2017 yang terdiri atas Kementerian Pertahanan RI, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), TNI Angkatan Udara, Institut Teknologi Bandung, PT Dirgantara Indonesia (PTDI) dan PT Len Industri, kemudian pada tahun 2019 bertambah satu anggota, yaitu Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).

PTDI dan BPPT (sekarang melebur menjadi bagian dari BRIN) pada tahun 2019 berhasil membuat rangka (airframe) PTTA MALE Elang Hitam dan meluncurkan itu ke hadapan publik di hanggar PTDI.

Namun, pada tahun 2020, BRIN mengumumkan program pengembangan drone Elang Hitam dialihkan dari versi militer menjadi drone sipil.

Kepala BRIN (saat itu) Laksana Tri Handoko menjelaskan bahwa pengalihan itu karena ada kendala penguasaan sejumlah teknologi kunci.

Keputusan itu juga karena hasil uji terbang yang gagal pada tahun 2021.

Berlanjut ke hasil Rapat Pleno KKIP pada bulan Oktober 2024, pengembangan PTTA MALE untuk kebutuhan militer kembali berlanjut, dan dipimpin oleh PTDI sebagai lead integrator.

Indonesia tengah berusaha keras mengembangkan PTTA MALE yang baru untuk militer.

Dalam rapat koordinasi tindak lanjut program PTTA MALE yang digelar oleh Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP) di Jakarta, akhir bulan lalu (31/10/2024), PTDI ditetapkan sebagai koordinator (lead integrator) untuk program pengembangan PTTA MALE (medium altitude long endurance).

Ketua Tim Pelaksana (Katimlak) KKIP Letjen TNI Purn. Yoedhi Swastanto saat memimpin rapat koordinasi itu, sebagaimana disiarkan laman resmi KKIP, memandang perlu ada konsorsium baru dan pemetaan industri dalam negeri apa saja yang bakal dilibatkan dalam pengembangan PTTA berkemampuan MALE untuk kebutuhan tempur/kombatan.

Ia juga menyoroti pentingnya efisiensi anggaran dan penguasaan teknologi kunci PTTA MALE.

Dalam rapat koordinasi KKIP pada tanggal 31 Oktober 2024, PTDI yang diwakili Direktur Utama Gita Amperiawan, mengatakan bahwa PTTA MALE Elang Hitam (EH-1B) bakal menjadi dasar pengembangan PTTA MALE kombatan buatan dalam negeri.

Tapi Indonesia ogah kecolongan lagi, sehingga PTDI menargetkan menguasai sejumlah teknologi kunci dalam pengembangan pesawat terbang tanpa awak (PTTA) berkemampuan terbang menengah dengan waktu yang lama (MALE) buatan dalam negeri.

Dikutip Zonajakarta.com dari Antara edisi 8 November 2024, Direktur Utama PTDI Gita Amperiawan menjelaskan bahwa teknologi-teknologi kunci yang dibidik oleh PTDI krusial karena menentukan keberhasilan pengembangan PTTA buatan dalam negeri itu.

"Teknologi kunci tersebut, di antaranya teknologi material komposit, teknologi flight control, teknologi telemetri datalink, teknologi weapon integration system, dan teknologi integrasi propulsi, termasuk software-nya," kata Gita.

PTDI dan BRIN tengah berupaya mempercepat PTTA MALE buatan dalam negeri sehingga dapat segera masuk tahap uji terbang

Dikutip Zonajakarta.com dari Antara edisi 26 Februari 2025, Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia (PTDI) Gita Amperiawan mengatakan bahwa pihaknya akan menguji kemampuan pesawat tanpa awak buatan Indonesia, yakni drone medium altitude long endurance (MALE) Elang Hitam selama 1 bulan ke depan.

"Mungkin dalam 1 bulan ke depan kami akan demo flight MALE itu untuk bisa terbang 24 jam, kemudian payload-nya sekitar 300 kilogram," kata Gita seperti dikutip dari Antara.

Gita mengatakan bahwa drone tersebut merupakan hasil rancangan PTDI bekerja sama dengan Badan Riset Informasi Nasional (BRIN).

Setelah pengujian drone selesai, pihaknya akan mengembangkan drone MALE Elang Hitam agar bisa berfungsi lebih maksimal.

Elang Hitam Drone PTTA MALE Indonesia Digedor PTDI Demo Flight 24 Jam Sebulan Kedepan Sambil Nunggu Transfer Teknologi dari Turki

Elang Hitam Drone PTTA MALE Indonesia Digedor PTDI Demo Flight 24 Jam Sebulan Kedepan Sambil Nunggu Transfer Teknologi dari Turki

Pengembangan drone MALE oleh PT DI, kata dia, bersamaan dengan rencana TNI AU membeli drone Bayraktar pabrikan Turki.

Gita berharap ke depan akan tercipta transfer teknologi antara Turki dan PT DI untuk pengembangan drone MALE Elang Hitam.

Dengan demikian, drone MALE akan makin canggih dan mampu memenuhi kebutuhan pertahanan TNI.

Meski proyek Elang Hitam menghadapi kendala serius dalam pengembangannya, namun produsen drone ANKA SIHA Turki rupanya tak segan memberi dukungan ke NKRI.

Hal ini seperti dikutip Zonajakarta.com dari situs resmi Turkish Aerospace Industries Inc. (TUSA?), yang mengumumkan pembelian drone ANKA SIHA oleh Indonesia.

Dalam pembelian drone ANKA SIHA Turki, Indonesia menggelontorkan dana sekitar 300 juta dolar untuk mendapakan selusin pesawat nirawak.

"Indonesia menandatangani kontrak senilai USD 300 juta, untuk 12 ANKA UAV. Penandatanganan kesepakatan pada 2 Februari 2023 di Kantor Kementerian Pertahanan Indonesia, Jakarta, Indonesia," jelas TUSAS.

Tak cuma peawat nir awak, Indonesia juga akan mendapatkan transfer teknologi dan dukungan dari Turki dalam pengembangan Elang Hitam.

"Proyek ini juga memasukkan program offset dan ToT untuk Industri dan Universitas Indonesia sebagai penerima manfaat, dilanjutkan dengan konten lokal untuk perakitan akhir dan MRO.

Turkish Aerospace juga berkomitmen mendukung AUV lokal Indonesia, Proyek Elang Hitam," tutup TUSAS.

Source: https://www.zonajakarta.com/nasional/67314646930/elang-hitam-drone-ptta-male-indonesia-digedor-ptdi-demo-flight-24-jam-sebulan-kedepan-sambil-nunggu-transfer-teknologi-dari-turki

10 Oktober 2025
Langit Jakarta Jadi Panggung Pesawat PTDI di Perayaan HUT TNI

10 Oktober 2025
Kebangkitan Industri Pertahanan: PTDI Tampilkan Pesawat di HUT Ke-80 TNI

10 Oktober 2025
Distanhorti Jabar dan PTDI Tanam Sorgum di Cirebon

10 Oktober 2025
PTDI dan Distanhorti Jabar Gelar Penanaman Bersama Sorgum di Cirebon

10 Oktober 2025
Fakta Menarik: Alutsista PTDI Unjuk Gigi di HUT ke-80 TNI, Perkuat Tiga Matra!

02 Oktober 2025
Kick-off Server Data Design N219

Pencarian Berita