October 10th, 2025

Fakta Menarik: Alutsista PTDI Unjuk Gigi di HUT ke-80 TNI, Perkuat Tiga Matra!

PT Dirgantara Indonesia (PTDI) memamerkan produk unggulan alutsista mereka dalam rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI). Acara ini berlangsung di Jakarta, meliputi Sailing Pass di Teluk Jakarta pada 2 Oktober dan demo udara di Monas pada 5 Oktober.

Kehadiran alutsista buatan dalam negeri ini disaksikan langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto selaku inspektur upacara. Pesawat dan helikopter PTDI ini secara signifikan memperkuat tiga matra TNI, yaitu Angkatan Darat, Laut, dan Udara.

Partisipasi strategis ini menjadi simbol kuat sinergi antara industri pertahanan nasional dan kekuatan militer Indonesia. Hal ini sekaligus menegaskan komitmen PTDI dalam mendukung kemandirian pertahanan negara.

Kiprah Alutsista PTDI dalam Perayaan HUT ke-80 TNI

Dalam perayaan HUT ke-80 TNI, sejumlah alutsista produk unggulan PTDI turut ambil bagian dalam berbagai atraksi. Kegiatan ini meliputi Sailing Pass di Teluk Jakarta pada Kamis (2/10) dan demo udara di kawasan Monumen Nasional (Monas) pada Minggu (5/10).

Pesawat CN235-220 dan helikopter AS565 MBe Panther, hasil kerja sama PTDI dengan Airbus Helicopters, tampil memukau dalam atraksi udara. Helikopter Panther juga menunjukkan kemampuan simulasi evakuasi medis (medevac) di atas kapal perang selama demo laut.

Manajer Komunikasi Perusahaan & Hubungan Kelembagaan PTDI, Adi Prastowo, menyatakan bahwa pesawat dan helikopter ini memperkuat tiga matra TNI. Kehadiran mereka disaksikan langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto.

Dukungan PTDI untuk Kemandirian Pertahanan Nasional

Pada puncak peringatan HUT TNI tanggal 5 Oktober 2025, produk unggulan PTDI seperti NC212i, CN235-220, serta berbagai helikopter kembali ditampilkan. Helikopter Bell 412, AS550 Fennec, AS365 Dauphin, NAS332 Super Puma, dan EC725 Caracal menjalankan berbagai misi.

Misi-misi tersebut termasuk flypast, defile udara, hingga pembentangan bendera raksasa yang melambangkan persatuan tiga matra TNI. Partisipasi alutsista produksi nasional ini menjadi bukti kuat sinergi antara industri pertahanan dalam negeri dan militer Indonesia.

Sejak pertama kali memasok unit ke TNI pada tahun 1976, PTDI secara konsisten memperkuat kapasitasnya. Mereka mendukung kebutuhan operasional TNI, termasuk misi kemanusiaan, pengawasan wilayah, dan distribusi bantuan bencana.

Pemerintah terus mendorong pengembangan industri pertahanan nasional melalui kebijakan pengadaan alutsista dalam negeri. Program strategis ini melibatkan BUMN pertahanan untuk meningkatkan kemandirian.

Sinergi Industri dan Profesionalisme Prajurit

Kehadiran produk-produk PTDI dalam upacara militer tersebut tidak hanya menunjukkan kesiapan teknologi nasional. Ini juga mencerminkan profesionalisme prajurit TNI dalam mengoperasikan alutsista buatan anak bangsa dengan sangat baik.

Adi Prastowo menambahkan, "Peringatan HUT TNI kali ini menjadi momentum strategis untuk menunjukkan kemampuan industri dirgantara nasional sekaligus mempertegas komitmen PTDI dalam mendukung kemandirian pertahanan Indonesia." Kutipan ini menekankan pentingnya acara tersebut.

Sinergi antara PTDI sebagai industri pertahanan dan TNI sebagai pengguna alutsista terus diperkuat. Hal ini memastikan Indonesia memiliki pertahanan yang tangguh dan mandiri di masa depan.

Sumber: AntaraNewsPT Dirgantara Indonesia (PTDI) memamerkan produk unggulan alutsista mereka dalam rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI). Acara ini berlangsung di Jakarta, meliputi Sailing Pass di Teluk Jakarta pada 2 Oktober dan demo udara di Monas pada 5 Oktober.

Kehadiran alutsista buatan dalam negeri ini disaksikan langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto selaku inspektur upacara. Pesawat dan helikopter PTDI ini secara signifikan memperkuat tiga matra TNI, yaitu Angkatan Darat, Laut, dan Udara.

Partisipasi strategis ini menjadi simbol kuat sinergi antara industri pertahanan nasional dan kekuatan militer Indonesia. Hal ini sekaligus menegaskan komitmen PTDI dalam mendukung kemandirian pertahanan negara.

Kiprah Alutsista PTDI dalam Perayaan HUT ke-80 TNI

Dalam perayaan HUT ke-80 TNI, sejumlah alutsista produk unggulan PTDI turut ambil bagian dalam berbagai atraksi. Kegiatan ini meliputi Sailing Pass di Teluk Jakarta pada Kamis (2/10) dan demo udara di kawasan Monumen Nasional (Monas) pada Minggu (5/10).

Pesawat CN235-220 dan helikopter AS565 MBe Panther, hasil kerja sama PTDI dengan Airbus Helicopters, tampil memukau dalam atraksi udara. Helikopter Panther juga menunjukkan kemampuan simulasi evakuasi medis (medevac) di atas kapal perang selama demo laut.

Manajer Komunikasi Perusahaan & Hubungan Kelembagaan PTDI, Adi Prastowo, menyatakan bahwa pesawat dan helikopter ini memperkuat tiga matra TNI. Kehadiran mereka disaksikan langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto.

Dukungan PTDI untuk Kemandirian Pertahanan Nasional

Pada puncak peringatan HUT TNI tanggal 5 Oktober 2025, produk unggulan PTDI seperti NC212i, CN235-220, serta berbagai helikopter kembali ditampilkan. Helikopter Bell 412, AS550 Fennec, AS365 Dauphin, NAS332 Super Puma, dan EC725 Caracal menjalankan berbagai misi.

Misi-misi tersebut termasuk flypast, defile udara, hingga pembentangan bendera raksasa yang melambangkan persatuan tiga matra TNI. Partisipasi alutsista produksi nasional ini menjadi bukti kuat sinergi antara industri pertahanan dalam negeri dan militer Indonesia.

Sejak pertama kali memasok unit ke TNI pada tahun 1976, PTDI secara konsisten memperkuat kapasitasnya. Mereka mendukung kebutuhan operasional TNI, termasuk misi kemanusiaan, pengawasan wilayah, dan distribusi bantuan bencana.

Pemerintah terus mendorong pengembangan industri pertahanan nasional melalui kebijakan pengadaan alutsista dalam negeri. Program strategis ini melibatkan BUMN pertahanan untuk meningkatkan kemandirian.

Sinergi Industri dan Profesionalisme Prajurit

Kehadiran produk-produk PTDI dalam upacara militer tersebut tidak hanya menunjukkan kesiapan teknologi nasional. Ini juga mencerminkan profesionalisme prajurit TNI dalam mengoperasikan alutsista buatan anak bangsa dengan sangat baik.

Adi Prastowo menambahkan, "Peringatan HUT TNI kali ini menjadi momentum strategis untuk menunjukkan kemampuan industri dirgantara nasional sekaligus mempertegas komitmen PTDI dalam mendukung kemandirian pertahanan Indonesia." Kutipan ini menekankan pentingnya acara tersebut.

Sinergi antara PTDI sebagai industri pertahanan dan TNI sebagai pengguna alutsista terus diperkuat. Hal ini memastikan Indonesia memiliki pertahanan yang tangguh dan mandiri di masa depan.

Sumber: AntaraNewsPT Dirgantara Indonesia (PTDI) memamerkan produk unggulan alutsista mereka dalam rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI). Acara ini berlangsung di Jakarta, meliputi Sailing Pass di Teluk Jakarta pada 2 Oktober dan demo udara di Monas pada 5 Oktober.

Kehadiran alutsista buatan dalam negeri ini disaksikan langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto selaku inspektur upacara. Pesawat dan helikopter PTDI ini secara signifikan memperkuat tiga matra TNI, yaitu Angkatan Darat, Laut, dan Udara.

Partisipasi strategis ini menjadi simbol kuat sinergi antara industri pertahanan nasional dan kekuatan militer Indonesia. Hal ini sekaligus menegaskan komitmen PTDI dalam mendukung kemandirian pertahanan negara.

Kiprah Alutsista PTDI dalam Perayaan HUT ke-80 TNI

Dalam perayaan HUT ke-80 TNI, sejumlah alutsista produk unggulan PTDI turut ambil bagian dalam berbagai atraksi. Kegiatan ini meliputi Sailing Pass di Teluk Jakarta pada Kamis (2/10) dan demo udara di kawasan Monumen Nasional (Monas) pada Minggu (5/10).

Pesawat CN235-220 dan helikopter AS565 MBe Panther, hasil kerja sama PTDI dengan Airbus Helicopters, tampil memukau dalam atraksi udara. Helikopter Panther juga menunjukkan kemampuan simulasi evakuasi medis (medevac) di atas kapal perang selama demo laut.

Manajer Komunikasi Perusahaan & Hubungan Kelembagaan PTDI, Adi Prastowo, menyatakan bahwa pesawat dan helikopter ini memperkuat tiga matra TNI. Kehadiran mereka disaksikan langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto.

Dukungan PTDI untuk Kemandirian Pertahanan Nasional

Pada puncak peringatan HUT TNI tanggal 5 Oktober 2025, produk unggulan PTDI seperti NC212i, CN235-220, serta berbagai helikopter kembali ditampilkan. Helikopter Bell 412, AS550 Fennec, AS365 Dauphin, NAS332 Super Puma, dan EC725 Caracal menjalankan berbagai misi.

Misi-misi tersebut termasuk flypast, defile udara, hingga pembentangan bendera raksasa yang melambangkan persatuan tiga matra TNI. Partisipasi alutsista produksi nasional ini menjadi bukti kuat sinergi antara industri pertahanan dalam negeri dan militer Indonesia.

Sejak pertama kali memasok unit ke TNI pada tahun 1976, PTDI secara konsisten memperkuat kapasitasnya. Mereka mendukung kebutuhan operasional TNI, termasuk misi kemanusiaan, pengawasan wilayah, dan distribusi bantuan bencana.

Pemerintah terus mendorong pengembangan industri pertahanan nasional melalui kebijakan pengadaan alutsista dalam negeri. Program strategis ini melibatkan BUMN pertahanan untuk meningkatkan kemandirian.

Sinergi Industri dan Profesionalisme Prajurit

Kehadiran produk-produk PTDI dalam upacara militer tersebut tidak hanya menunjukkan kesiapan teknologi nasional. Ini juga mencerminkan profesionalisme prajurit TNI dalam mengoperasikan alutsista buatan anak bangsa dengan sangat baik.

Adi Prastowo menambahkan, "Peringatan HUT TNI kali ini menjadi momentum strategis untuk menunjukkan kemampuan industri dirgantara nasional sekaligus mempertegas komitmen PTDI dalam mendukung kemandirian pertahanan Indonesia." Kutipan ini menekankan pentingnya acara tersebut.

Sinergi antara PTDI sebagai industri pertahanan dan TNI sebagai pengguna alutsista terus diperkuat. Hal ini memastikan Indonesia memiliki pertahanan yang tangguh dan mandiri di masa depan.

Sumber: AntaraNews

    Source: https://www.merdeka.com/politik/fakta-menarik-alutsista-ptdi-unjuk-gigi-di-hut-ke-80-tni-perkuat-tiga-matra-476910-mvk.html

    October 10th, 2025
    Jakarta Skies Become the Stage for PTDI Aircraft at TNI Anniversary Celebration

    October 10th, 2025
    The Rise of the Defense Industry: PTDI Showcases Aircraft at the 80th Anniversary of the Indonesian Armed Forces (TNI)

    October 10th, 2025
    Distanhorti West Java and PTDI Plant Sorghum in Cirebon

    October 10th, 2025
    PTDI and Distanhorti West Java Hold Joint Sorghum Planting in Cirebon

    October 10th, 2025
    Fakta Menarik: Alutsista PTDI Unjuk Gigi di HUT ke-80 TNI, Perkuat Tiga Matra!

    October 02nd, 2025
    Kick-off Server Data Design N219

    Search News